Apa yang Dibicarakan Kelompok Theorie Communiste tentang Sosialisme?
Saya tengah mempelajari gagasan dan praktek komunisasi akhir-akhir ini untuk mendapatkan pelajaran sejarah dari salah satu gerakan pembaruan yang dekat dengan zaman kita. Tulisan ini dibuat secara khusus untuk meninjau apa yang terjadi dalam perdebatan yang ada di libcom dalam sebuah tulisan yang dibagikan berjudul: “The suspended step of communisation: communisation vs socialisation.”[1] Dimana untuk tulisan ini saya menghabiskan waktu satu minggu untuk membacanya, dan selanjutnya memiliki kesimpulan bahwa dokumen tersebut gagal menjelaskan gagasan komunisasi itu sendiri. Tulisan tersebut lebih tepatnya gagal untuk menarik garis yang membedakan gerakan-teori komunisasi dengan sosialisasi secara sederhana alat-alat produksi, dan akhirnya malah mengaburkan kedua proses –sasi itu sendiri menjadi mirip atau hampir sama. Padahal ini harus menemukan perbedannya untuk tujuan tulisan tersebut.
Berikut yang merupakan masalah terbesar dalam tulisan ini setidaknya bagi saya, dimana sebelumnya dalam tulisan itu kelompok yang mendaku dirinya sebagai Theorie Communiste mengatakan:
“[Tindakan] penyitaan yang sama [dari alat produksi dan konsumsi] bisa, seperti yang telah kita lihat, [terjadi baik] dalam komunisasi atau sosialisasi. [Tapi] tindakan ini dapat mengambil satu atau bentuk yang berbeda: tergantung pada dinamika dan konteks yang terjadi secara terus-menerus dalam proses transformasi.”[2]
Bahkan menurut kelompok Theori Communiste ini, setidaknya pada awalnya tidak ada perbedaan signifikan dalam apa yang disebut dengan proses sosialisasi atau komunisasi. Apa yang terjadi selanjutnya lah yang akhirnya menciptakan pembedaan diantara keduanya:
“[Semuanya] tergantung pada perjuangan melawan modal, yang mempertajam [pertentangan] dan memperluas dirinya sendiri dan menghilangkan kecepatan [modal] untuk binasa sangat cepat. Semuanya juga tergantung pada gerakan yang ada dalam perjuangan melawan modal. Sosialisme terbangun oleh bangunan sosial-ekonomi kapitalis fase terakhir. Sampai komunisasi selesai, akan ada kecenderungan permanen untuk membentuk suatu entitas yang berusaha untuk membuat perebutan alat-alat produksi material menjadi sosialisasi politik serta ekonomi.”[3]
Bagian ini seharusnya ditandai dengan tinta warna merah di semua tempat menurut saya. Menurut Theorie Communiste, komunisasi berbeda dengan sosialisasi karena yang pertama disebut adalah fase penajaman kontradiksi dan perluasan (perjuangan melawan) modal. Apakah hanya saya yang merasa ada keanehan disini? Terus terang saja, saya merasa apa yang ditulis oleh para komunisasi di Theorie Communiste tampak samar dan tidak jelas. Kedengarannya hampir seperti David Harvey, penulis di Theorie Communiste juga tidak tau apa yang sedang mereka bicarakan.
Bagaimana tepatnya yang disebut sebagai entitas apapun itu yang akan mengubah penyitaan alat-alat produksi material dan konsumsi menjadi semacam sosialisasi politik dan ekonomi? Dan apa sih yang disebut sebagai sosialisasi politik dan ekonomi itu? Yang terjadi, para Theorie Communiste tidak pernah benar-benar memberi tau kita bagaimana sosialisasi dapat dan harus berbeda akhirnya dengan komunisasi, dan malahan kita sekarang diberi tau bahwa komunisasi akan mengarah akhirnya juga pada sosialisasi politik dan ekonomi.
Anehnya, jika kita membaca tulisan itu, menurut logika Theorie Communiste, komunisasi sangat mirip dengan sosialisasi alat-alat produksi dan konsumsi. Setelah komunisasi menyelesaikan proses sosialisasi alat-alat produksi dan konsumsi, sebuah entitas akan muncul dan membuat sosialisasi alat-alat produksi dan konsumsi menjadi benar-benar bentuk tatanan sosial baru. Pertama mereka berpendapat bahwa komunisasi dan sosialisasi mirip satu sama lainnya, tetapi pada selanjutnya mereka berpendapat juga di sisi lainnya bahwa masing-masing keduanya merupakan fase yang berbeda dari masing-masing.
Apakah itu jelas? Ini membingungkan.
Apa yang Dapat Kita Pertanyakan tentang Sosialisme dari Kelompok Theorie Communiste?
Biar saya menegaskan posisi saya disini. Saya tertarik dengan gerakan dan teori komunisasi. Saya ingin komunisasi berfungsi dan berhasil. Tapi omong kosong dalam tulisan kelompok Theorie Communiste ini tidak membuatnya berhasil dan berfungsi untuk saya.
Masalah pertamanya adalah bahwa Theorie Communiste tidak pernah menjelaskan bahwa sosialisasi cara produksi dan konsumsi adalah apa yang justru sudah dilakukan oleh kapitalisme. Seperti yang dijelaskan oleh Marx dalam Das Kapital buku pertama BAB 32, akumulasi kapitalis melibatkan “sosialisasi tenaga kerja dan transformasi lebih lanjut dari tanah dan alat produksi lainnya ke dalam eksploitasi sosial dan, oleh karena itu, alat-alat produksi bersama.[4]
Artinya? Berarti tidak ada satu pun bentuk dari proses sosialisasi itu sendiri yang dapat membawa kita melampaui corak produksi borjuis. Hanya saja, sosialisasi yang murni terjadi dalam kapitalisme, dimana itu mencangkup tenaga kerja, tanah, alat-alat produksi lainnya ini cukup menjadi landasan material bagi terjadinya sosialisme.
Saya bersetuju dengan apa yang dikatakan Marx dan mungkin saya akan menariknya untuk membaca teori dan gagasan komunisasi, dimana saya berpendapat bahwa komunisasi tidak berhubungan dengan sosialisasi secara langsung. Komunisasi bukanlah sosialisasi tenaga kerja dan transformasi lebih lanjut dari tanah dan alat-alat produksi lainnya menjadi alat produksi yang dieksploitasi (dimanfaatkan) secara sosial, karena alasan yang sederhana bahwa itu adalah apa yang sudah dilakukan oleh modal (yaitu, perbudakan upah).
Jadi saran saya, pertanyaan sebenarnya yang harus diajukan tulisan Theorie Communiste yang mempertentangkan sosialisasi versus komunisasi adalah mengapa sampai kini kita mengacaukan kedua definisi itu? Sedangkan untuk Theorie Communiste sendiri, karena sudah terlambat saya akan mengajukan: Kenapa kalian mengacaukan komunisasi itu sendiri dengan menghubungkannya pada misi historis modal? Bukannya saya bermaksud untuk menyudutkan Theorie Communiste dan mereka yang setuju penuh dengan komunisasi dalam tulisan ini. Marilah tanya pada sosialis manapun yang kalian kenal untuk memberi tau kalian tentang apa itu sosialis dan komunis? Paling banter mereka hanya akan mengoceh bercuap-cuap soal fase transisi atau masuk dalam perdebatan politis mengenai apakah negara diperlukan atau tidak. Ini mirip dengan apa yang menjadi jawaban Theorie Communiste mengenai penyitaan serta sosialisasi alat produksi dan konsumsi. Satu-satunya alasan mengapa jawaban Theorie Communiste menonjol untuk ditampol adalah karena mereka benar-benar berusaha untuk menjelaskan perbedaan antara sosialisasi dan komunisasi. Karena mereka berusaha menjelaskan mengapa yang pertama disebut berbeda dengan yang kedua, tapi sayangnya yang kita temukan didalam tulisan itu hanyalah sekaleng cacing yang tengah membusuk, sebuah branding ulang untuk mempromosikan sosialisme abad ke-20 dengan tampilan dan cara yang cukup berbeda.
Jika apa yang menurut kelompok Theorie Communiste tulis, bahwa komunisasi hanyalah bentuk sosialisasi alat produksi dan konsumsi yang mempertajam dan memperluas dirinya (bentuk sosialisasi tersebut), lalu kenapa mereka harus membicarakan sesuatu tentang perbedaan diantara sosialisasi versus komunisasi? Kenapa tidak langsung bilang saja: Kita memerlukan sosialisasi yang lebih dapat mempertajam dan memperluas dirinya sendiri?
Catatan Kaki:
[1] Untuk tulisan komunisasi dalam situs libcom tersebut dapat dibaca di: https://libcom.org/library/communisation-vs-socialisation-suspended-step-communisation-theorie-communiste
[2] Kutipan ini juga berasal dari tulisan Theorie Communiste di situs libcom yang bisa diakses di: https://libcom.org/library/communisation-vs-socialisation-suspended-step-communisation-theorie-communiste
[3] Ini juga kutipan yang berasal dari tulisan dan sumber yang sama, dapat dibaca di: https://libcom.org/library/communisation-vs-socialisation-suspended-step-communisation-theorie-communiste
[4] Ini berasal dari karya Marx Das Kapital buku 1, BAB 32 yang bisa diakses dalam bahasa Inggris di: https://www.marxists.org/archive/marx/works/1867-c1/ch32.htm
ANARKONTINGENSI 